Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Selatan menggelar Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi Tahun 2024 Tingkat Kota Administrasi setempat.
Acara yang dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri tersebut berlangsung selama lima hari mulai 16-20 Juli 2024 di Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Selatan, Jalan Asem Baris Raya, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet
Edi mengapresiasi Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan yang telah menggelar kegiatan ini untuk menjaga eksistensi seni musik religi agar tetap terus hidup dan tumbuh subur, terjaga dari masa ke masa dan tak tergerus oleh budaya lain yang berkembang.
“Saya berharap kepada seluruh peserta untuk menunjukan kemampuannya dan berkompetisi secara baik,” ujarnya, ujarnya, Selasa (16/7).
Edi menjelaskan, keberanian tampil berkompetisi adalah wujud pengalaman yang akan senantiasa memberikan semangat untuk terus terlibat dan berkolaborasi dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan Betawi di Jakarta Selatan.
“Saya berharap Sudin Kebudayaan Jakarta Selatan agar kegiatan mencari bibit unggul pelestari seni nuansa religi ini dijadikan agenda tahunan,” terangnya.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan tersebut akan terus memunculkan generasi yang menyenangi dan mencintai musik bernuansa religi dan pada akhirnya mereka ini dapat memberikan pengaruh positif bagi anak muda lainnya.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat berlomba dan terus semangat. Terlebih, juara nantinya akan mewakil Jakarta Selatan di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melestarikan kesenian di DKI Jakarta dan menggali potensi seni masyarakat terutama dalam kesenian nuansa religi.
“Ada lima kategori yang dilombakan yakni Ada Qasidah, Nasyid, Marawis, Hadroh dan Pop akustik. Setiap kategorinya diisi 11-15 grup seni pelajar, sanggar, dan majelis,” ucapnya.
Ia menambahkan, nanti dalam hasil lomba ditentukan lima juara dari masing-masing kategori, Untuk Juara 1, 2, dan Juara 3 akan mewakili Jakarta Selatan di lomba serupa tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Penilaian dilakukan oleh juri berkompeten. Saya berharap peserta tampil optimal agar dapat membawa nama baik grupnya dan tentunya Jakarta Selatan,” tandasnya.